APA ITU CPM ECPM RPM VRPM PADA JARINGAN IKLAN INTERNET

Halo teman-teman pembaca setia artikel lapakaman, sebagai pekerja lepas dirumah umumnya menggunakan jaringan iklan sebagai sumber pendapatan, ada banyak jaringan iklan yang bisa digunakan yaitu ada Google Adsense, Yllix, Adoto, Adreactor, Adsterra, PropellerAds dll. Menayangkan iklan menggunakan jaringan iklan tersebut cukup efektif untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan yang paling terkenal adalah Google Adsense yang berani memberikan penghasilan paling besar diantar jaringan iklan lainnya.

Iklan yang tayang pada suatu web yang dikelola akan menghasilkan impresi iklan dimana iklan tersebut akan muncul, lalu jika iklan tersebut menarik perhatian pengunjung situs atau web tersebut biasanya pengunjung akan melakukan suatu aksi berupa klik iklan tersebut, dimana pengunjung akan diarahkan ke laman web si pengiklan. Namun tidak semua iklan membuat semua pengunjung berminat untuk membuka link iklan, beberapa atau kebanyakan akan mengabaikan iklan yang tayang dan fokus pada konten atau gegunaan dari website tersebut.

Semua perilaku dan interaksi antara pengunjung terhadap iklan yang tayang dibagi oleh beberapa kategori yaitu CPM, eCPM, RPM, vRPM, CPC, CPA dan lainnya. Perilaku interaksi pengunjung terhadap iklan menghasilkan penghasilan atau income yang berbeda-beda pagi penayang atau si pemilik situs, oleh karenannya ini penting untuk dipahami supaya penayang bisa fokus terhadap apa yang membuat pengunjung tertarik untuk membuka iklan yang tayang.

CPM

CPM merupakan singkatan dari Cost per Milion yang artinya biaya yang dibutuhkan oleh pengiklan untuk dibayar ke penayang iklan setiap seribu tayangan iklan. Contoh jika pada dashboar suatu jaringan iklan tertulis CPM : Rp 1.000,00 maka setiap 1.000.000 kali tayangan iklan si pengiklan akan membayar sebesar Rp 1.000.000,00 atau 1 kali tayangan Rp 1,00.

eCPM

eCPM kepanjangan dari efective Cost per Milion yang artinya andaikan Anda telah menjalankan iklan menggunakan CPM. Lalu, Anda menggunakan berbagai model penawaran dalam beriklan yang berbeda-beda. Bagaimana Anda dapat mengetahui CPM mana yang lebih efektif yang sesuai dengan metode yang adna terapkan? Di sinilah fungsi eCPM dapat terlihat.

Contohnya, Anda menggunakan CPM tapi sebagian iklan Anda ternyata pengoptimalannya hasilnya lebih mengarah ke CPA yaitu cost per acquisition atau CPC yaitu cost per clicks. Karena pengoptimalannya berbeda-beda, ini maka diperlukanlah eCPM untuk mengetahui pengoptimalan yang mana yang dapat membantu Anda untuk menganalisa yang lebih efektif. eCPM adalah singkatan dari effective CPM. eCPM dapat mengubah dari strategi pengoptimalan yang non-CPM menjadi perhitungan berdasarkan CPM sehingga Anda dapat memahami mana yang lebih efektif. 

Untuk cara perhitungannya masih sama dengan CPM, tetapi eCPM menunjukan bahwa ini belum tentu merupakan model harga tetap seperti pada perhitungan biaya CPM.  Agar Anda lebih mudah memahami, contohnya Anda memiliki 85.000 tayangan pada iklan Google Ads PPC. Anda membayar biaya iklan tsb sebesar Rp 200.000. Dengan menggunakan perhitungan yang sama seperti di atas, maka Anda akan mendapatkan biaya CPM sebesar Rp 2.353. eCPM seringkali lebih tinggi daripada CPM yang dimana eCPM memiliki channel yang terhubung dengan iklan CPC atau CPA.

RPM

RPM kepanjangan dari Revenue per milion impressions atau pendapatan per seribu tayang iklan. RPM ini tidak seperti CPM. RPM lebih ditujukan kepada publisher atau pihak yang menayangkan iklan yang berguna sebagai alat untuk mengukur atau metrik mereka. Jadi, RPM ini adalah pengukuran berapa banyak jumlah penghasilan yang di dapat oleh publisher atau pemilik suatu website yang menayangkan iklan dari advertiser setiap 1000 kali iklan ditayangkan. Untuk itulah, metrik ini sangat penting bagi publisher. Untuk cara perhitungannya, hampir sama seperti perhitungan pada CPM. Hanya saja yang membedakan di RPM ini adalah “cost” pada CPM di ganti menjadi “revenue” pada RPM.

vRPM

vRPM kepanjangn dari View with Visibility Revenue per milion impressions yaitu pendapatan dari penayangan iklan dari keterlihatan iklan. Ketika anda membuka suatu situ yang menayangkan iklan, tidak semua iklan akan tampil pada layar monitor, ini dipengaruhi oleh ukuran halaman yang lebih besar dari ukuran monitor. Seperti RPM ini ditunjukkan untuk penayang iklan, dan vRPM biasanya memiliki penghasilan yang lebih banyak dibandingkan RPM.